Sabtu, 31 Juli 2010


kadang kau harus menerima hal yang sulit untuk kau terima dan mencernanya dengan akal sehat, walaupun itu begitu menyakitkan.
dan kau juga harus memaafkan, walaupun hati ini merasa terganggu dengan keadaan yang seperti ini.

sakit ? yah, memang terasa sedikit menyakitkanku, tapi harus sebisa mungkin untuk memaafkan.
masa lalu, semua pasti mempunyai masa lalunya masing masing,dan akupun juga begitu.

mungkin aku hanya merasa terkejut akan kejadian ini, dan aku memang tak pandai menyembunyikan kekecewaanku.

maaf.

aku, aku hanya perlu waktu agar bisa menerima semua ini.
secepat mungkin pasti keadaannya akan kembali normal.

Rabu, 28 Juli 2010


sudah hampir satu bulan aku duduk di kelas XI IPA 2, tapi aku belum juga merasakan ada rasa kekeluargaan yang timbul di sana. Anak anak di kelas ku itu seperti memiliki jarak yang terbentang luas, antara anak anak dari keluarga yang biasa biasa saja dengan anak anak yang beruntung terlahir dari keluarga yang mempunyai kelebihan "uang" yang berlimpah. Entah ini hanya perasaanku saja atau ini memang kenyataannya. Tapi teman teman ku yang lain juga merasakan hal yang sama seperti yang ku rasakan saat ini. Dan ini tahun pertama aku tak memiliki semangat yang menggebu gebu untuk berangkat ke sekolah. Aku juga mulai merasa bosan dengan keadaan kelas yang seperti ini.

Aku yang biasanya tak bisa diam dan selalu banyak bergerak sampai teman temanku menjuluki aku "autis", kini malah menjadi pendiam dan sangat jarang sekali beranjak dari bangku yang ku duduki, dan sampai suara ku menjadi serak karena aku sangat jarang berbicara. Yang cuma bisa aku lakukan di kelas itu cuma memperhatikan orang orang yang ada di kelas itu dan memperlajari sifat mereka masing masing. Dan satu lagi, yang selalu aku fikirkan saat di kelas itu (selain pelajaran tentunya) hanyalah jam istirahat dan pulang sekolah, hanya agar aku bisa berkumpul dengan teman temanku yang ku sayangi.
Oh Tuhan, ini sangat memuakkanku, sangat membuatku bosan. Aku tak menyukai keadaan kelas seperti ini dan aku... SANGAT MERINDUKAN KEGILAAN KEGILAAN TEMAN TEMANKU DI KELAS XC dulu ... benar benar sangat merindukan mereka. Jika boleh aku memilih, aku menginginkan mereka kembali Tuhan.

Selasa, 27 Juli 2010

ego seringkali mengalahkan segalanya.
teman hari ini bisa jadi musuh di ke esokan harinya, sedangkan musuh hari ini juga bisa jadi teman di ke esokan hariannya.

hari ini nisfu sya'ban,dimana orang orang bangun d pagi buta untuk bersahur dan berpuasa ke esokan harinya.. dan disaat seperti ini, aku merasa iri dengan mereka yang satu keluarga bersahur bersama, sedangkan aku hanya sendirian. Iri dengan mereka yang di minta orang tuanya untuk berpuasa nisfu ini. Iri dengan mereka yang penuh dengan kehangatan di pagi buta. Aku iri bukan karena aku ingin melebihi mereka atau apapun, hanya saja aku ingin seperti mereka,dan aku rindu orang tuaku yang membangunkan ku untuk bersahur, memberikanku nasehat agar aku membaca doa ini dan itu. Tapi sekarang, aku hanya sendiri, aku merasa sendiri meskipun mereka berada dalam satu atap yang sama dengan ku,tapi aku benar benar merasa merindukan ibu dan ayahku, merindukan mereka. Aku tak tau kenapa aku merasa seperti ini, merasa mereka jauh dariku padahal mereka berada di sekitarku, merasa lama tak bertemu dengan mereka sedangkan aku setiap hari bertemu mereka.

Hey ayah, ibu, kalian tau ? aku sangat merindukan kalian...
aku begitu merindukan kalian...
aku merindukan kehangatan keluarga yang dulu pernah ku rasakan...
kemana saja kalian ?

bukannya aku tak mensyukuri kehidupanku yang sekarang, tapi aku memang benar benar merindukan saat saat kehangatan keluargaku yang berlimpah seperti dulu, dan lagi lagi "dulu"...sebenarnya aku tak menyukai kata "dulu", tapi kali ini aku memang benar benar ingin seperti dulu..

Minggu, 25 Juli 2010

hey teman, aku tak tau apa maksudmu. apa yang ku inginkan selalu kau dahului, padahal kau tak pernah menginginkan itu. sebenarnya apa yang kau mau ? kau benar benar membuatku kesal, aku rasa kau begitu menjengkelkan dengan semua itu. aku tak bilang membencimu, hanya saja aku tak ingin kau memperlakukanku seperti ini.ini kali keduanya apa yang ku inginkan selalu kau dahului memilikinya. aku benar benar muak dengan semua ini.
kalau tidak, katakan tidak, tak usah membuatku berharap dan pada akhirnya membuatku kecewa seperti ini. ya sudahlah, lupakan, biarkan aku sendiri memendam semua rasa kekecewaanku ini. dan ini memang selalu salahku yang terlalu cepat mengharapkan sesuatu. Lupakan sajalah.

Sabtu, 24 Juli 2010

inilah aku, aku memang tak bisa mengungkapkan rasa sayangku lewat kata kata, hanya saja aku selalu menyimpannya dalam diamku. dan aku diam bukan berarti aku tak peduli, aku peduli dan aku bingung, tak tau harus mengatakan apa.

Sabtu, 17 Juli 2010

aku tau aku memiliki banyak kekurangan.. aku tak memiliki apa apa yang bisa aku banggakan... tapi inilah aku..aku yang sebenarnya.. aku tak ingin menjadi orang lain... aku hanya ingin menjadi diriku sendiri .. tanpa harus seperti orang lain.. tampil apa adanya bagiku sangat menyenangkan dan itu sudah cukup.
Aku rasa orang orang yang gagal itu hanyalah orang orang yang menyerah sebelum mencoba.. Semua orang pasti sukses, hanya saja "saat" kesuksesan mereka yang berbeda beda..
Semua orang pasti pernah merasakan kehilangan, tentu saja. Dan salah satunya aku. Tapi sesering apapun aku terjatuh, aku selalu mencoba bangkit dan meneruskan perjalanan hidupku. Aku tak ingin berlarut larut berada di keterpurukan yang mendalam. Itu hanya membuat ku menyianyiakan banyak waktu ku hanya untuk terdiam dan meratap. Aku sudah terbiasa untuk kehilangan, yah, sangat terbiasa.. karena setiap pertemuan pasti akan berujung dengan perpisahan..

Kamis, 15 Juli 2010

sesuatu yang kita cintai pasti suatu saat akan meninggalkan kita..
dan aku ikhlas dengan segala yang terjadi padaku.. aku tak merasa kesusahan, yang ku rasakan hanyalah nikmat-Nya..selalu..

Selasa, 13 Juli 2010

Senin, 12 Juli 2010







yap, aku rasa aku mulai kehilangan semangatku, yang selalu ingin aku temui adalah mereka, bukan "mereka".
kelas baru, teman baru, suasana kelas baru.aku merasa sendiri di sana.apa dan bagaimana aku harus memposisikan diriku di sana. yang selalu aku pikirkan hanya jam pulang sekolah dan secepat mungkin aku keluar dari kelas itu,ya, aku tau ini sangat terlihat tolol,tapi setidaknya sampai aku bisa beradaptasi dengan "mereka" yang baru.
ini bukan berarti aku tak menginginkan semua itu, hanya saja aku merasa terlalu cepat mereka berlalu. rasanya baru kemarin aku dan mereka berada di satu kelas yang sama, melewati satu tahun bersama mereka. sekarang aku dan mereka tidak lagi seperti kemarin. yah, aku tau aku harus menerima ini, tapi rasanya terlalu sulit untuk menerima kenyataannya bahwa aku harus menerima "mereka" yang baru.
oke Lia, tenang. tarik nafas, keluarkan. haafff fiiuuhh. tenang. semuanya akan baik baik saja, tenang. IPA 2 hanya akan sedikit berbeda dari 10c, oke, tenang. hanya "sedikit" Lia. hanya "sedikit". rileks. ya, rileks. aku cuma butuh adaptasi, dan semuanya akan normal. adaptasi, itu yang ku butuhkan. oke. aku akan coba adaptasi.
oh tidak, aku tidak bisa, aku tidak bisa, bagaimana ini. Lupakan. Lupakan. Tidak, aku pasti bisa, harus bisa.
aku harap ini cuma mimpi buruk, mimpi buruk. ya, mimpi yang sangat buruk. besok aku akan terbangun, besok pasti aku akan terbangun dari mimpi buruk ini.
tidak, oh tidak. inilah kenyataan, ini bukan mimpi, ini nyata, sangat nyata.ini bukan mimpi.
hey, ada apa ini, kenapa mata ku mengeluarkan air ? kenapa ? menangis ? bukan, ini bukan air mata. mungkin ini hanya akibat kemasukan debu. tidak, ini benar benar air mata. aku menangis ? untuk apa ? oh Tuhan, apa yang pantas aku tangisi. tidak, tidak ada. mungkin ini benar benar hanya karna mataku kemasukan debu. oke Lia, sekali lagi, rileks.. tarik nafas dan keluarkan. haaff fiiuuhh.
oke, terima saja ini, inilah kenyataannya. ini kenyataan. terima saja. oke. jalani saja semua ini, jalani seperti biasanya. yakin saja, mereka hanya sedikit berbeda, hanya sedikit Lia. Tenang, tenang, tenang. ALL IS WELL. ALL IS WELL. ALL IS WELL.

Minggu, 11 Juli 2010

apa yang kini kita miliki, tak dapat kita miliki selamanya. semua dari-Nya, pada akhirnya harus kembali kepada-Nya.. ikhlas, walaupun sulit.

mereka yang mencintaimu ,tak pernah benar benar meninggalkanmu.. kita akan selalu bisa menemukannya, di hati kita...selalu...





ini malam terakhir dia, sampai akhirnya dia di kuburkan kaka ku, selamat jalan Punyit.. :'(





lihat kucing ini, dia begitu indah bukan ?namanya Punyit.ini kucing ku, kucing yang ku sayangi, yang selalu menemaniku setiap harinya, sampai suatu malam, dia jatuh sakit, dia begitu lemah, tubuhnya begitu dingin.. aku mulai panik, ku mandikan dia dengan air hangat, ya malam itu juga, ku pikir dengan begitu akan membuatnya menjadi lebih baik, tapi ternyata tidak. Dia semakin lemah, aku tau memandikannya itu salah. Lalu aku bawa dia ke kamar ku, aku hangatkan dia dengan selimutku, aku gugup, aku ingin membiarkan dia tidur dikamar ku, tapi ibuku menyuruhku untuk mengeluarkan dia dari kamar.Tidak, dari rumah, ya, dari rumah. aku begitu kesal saat itu pada ibuku, tapi aku tak berani untuk menentangnya saat itu. akhirnya aku menurut, dan mengeluarkan dia dari rumah, ku hangatkan dia dengan kain, agar dia tidak kedinginan di luar sana. Malam semakin larut, aku tak mungkin semalaman di luar rumah, lalu aku masuk ke rumah, dan merebahkan diri dikamarku ,pikiranku hanya kucing itu, hingga ku terlelap. Dan pagi pun tiba, aku terbangun, dan langsung mencari kucing itu, dan yang ku dapati adalah tubuh kucing ku yang sudah kaku tak bernyawa. aku terdiam untuk sesaat, terpaku meliat kucing itu,sesaat kemudian aku tak kuasa menahan tangis, tangis ku pecah begitu saja. ayah ibu ku mencoba meredakan tangisku, tapi aku tetap menangis.dan sejak saat itu, aku takut untuk memiliki kucing lagi, aku takut untuk merasakan kehilangan lagi, walaupun itu hanya kucing, tapi dia begitu berarti bagiku..

Sabtu, 10 Juli 2010

aku sangat bahagia meliat perubahan mu saat ini, jauh lebih baik dari sebelumnya.. semua kekecewaan ku dulu, hilang dalam sekejap karena perubahan mu saat ini.. kau tau ? sebenarnya jauh di dalam hatiku, aku mencintaimu..hanya saja dulu aku tak bisa mengontrol kekecewaanku kepadamu, tapi sekarang kau sudah menjadi lebih baik.. aku harap perubahan ini untuk selamanya, bukan untuk saat ini saja..love u dad..

saat mereka berkata "berhenti" ,aku tetap berjalan.. saat mereka berkata "tidak", aku tetap berkata "ya".. saat mereka semua mencibir, aku tetap tersenyum.. saat mereka memintaku menyerah, aku tetap bertahan..aku tau ini kebodohan ku karena tak pernah mau mendengar apa kata mereka dulu..mungkin "simfoni hitamnya sherina" mampu mewakili perasaanku saat itu..
sekarang, aku sudah muak dengan semua itu, dan aku mulai menuruti kata kata mereka, untuk meneruskan hidupku sendiri.. melepas dan membuang jauh jauh pikiranku tentang cinta pertama itu.. hatiku benar benar sangat kosong saat itu... yang ku rasa hanya kehampaan..tak lebih dari itu.. saat itu ku pikir ini akan sulit, menjalani hidup tanpa harapan itu.. tapi ternyata tidak, ya, ini tidak sulit, tidak seperti yang ku kira.. setiap langkah ku terasa begitu ringan.. aku menjalani hidup yang begitu indah ini dengan bahagia... sampai akhirnya aku menemukan dia, cinta keduaku.. ya, dia.. dia yang mengisi hati ku yang kosong dulu.. sampai saat ini , dia masih mengisi hatiku, hidupku terasa menjadi lebih bermakna semenjak kehadirannya..indah, begitu indah ku rasa kehidupan ku saat ini.. aku bahkan lebih bisa banyak tertawa saat ini.. terimakasih sayang "6", sudah mengisi hari hariku dengan kebahagiaan, terimakasih sudah memberikanku arti hidup dan cinta..


yah, sekarang aku sudah kelas XI, semuanya akan terasa berbeda, teman teman yang berbeda, suasana kelas yang berbeda,dan akan tiada lagi "dia" yang menjadi salah satu alasan ku datang ke sekolah setiap harinya..
semuanya akan begitu terasa berbeda.. tidak ada lagi duduk duduk di depan kelas untuk menatap sang kaka kelas yang ku cintai.. yaahh,aku tau, aku tak mungkin menahannya untuk tetap tinggal dan bersekolah di sekolah ini.. dan Xc, itu keluarga baru ku di sini. mereka teman teman pertamaku saat aku tinggal dan bersekolah di kota ini, gelak tawa dan kegilaan kegilaan mereka selalu ku nantikan setiap harinya.. aku tak pernah betah jika tak kesekolah, walaupun kondisi ku tidak memungkinkan untuk pergi ke sekolah, karena aku tak mau melewatkan satu haripun kegilaan mereka yang ku cintai.. setahun bersama mereka,cukup bagiku untuk mengenali pribadi mereka masing masing, baik buruknya mereka.. yah, baik buruknya mereka tak jadi soal bagiku.. yang terpenting bagiku adalah rasa kekeluargaan yang terbangun di Xc itu.. aku yakin, suatu saat aku akan merindukan mereka, merindukan kegilaan mereka, merindukan bangkangan mereka kepada guru, merindukan celoteh mereka, merindukan gelak tawa mereka yang begitu ceria itu, dan satu lagi, aku akan merindukan cermin Xc yang menjadi rebutan anak anak Xc setiap istirahat,jam kosong ataupun saat pulang sekolah.. ^_^
satu tahun melewati pahit manisnya di Xc bersama mereka, menumbuhkan rasa sayang ku kepada mereka.. berat rasanya untuk tak satu kelas lagi dengan mereka semua, yah mungkin aku akan satu kelas lagi dengan makhluk Xc, tapi mungkin hanya beberapa saja, tidak seluruhnya..
love u all.. :)


aku rindu kasih sayang mereka yang berlimpah, aku rindu kehangatan keluarga yang dulu ku rasakan, aku rindu di saat orang tua dan kaka kaka ku berkumpul dalam satu rumah, aku rindu canda tawa mereka yang kini sangat jarang ku temui. Sekarang yang ku rasakan hanya suasana tegang setiap aku berada di rumah, semuanya seperti memiliki kesibukan masing masing, lebih banyak berada di luar rumah, saat malampun tiba, mereka sudah berada kembali di rumah, tapi yang tersisa hanya kelelahan mereka setelah beraktifitas di luar. belum lagi kaka kaka ku yang tinggal di kota yang berbeda.aku rasa, aku telah kehilangan keceriaan itu..
all, i love u, i miss u ..

Jumat, 09 Juli 2010


Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita ingin kan, yah aku tau itu.. hanya saja sering kali aku menyia-nyiakan dan tak mensyukuri apa yang sudah Dia berikan kepada ku, dan kali ini ,semua itu tak akan aku ulangi lagi. aku takkan pernah menyianyiakan seseorang yang telah di berikan-Nya kepadaku,itu terlalu fatal untukku ,jika aku mengulangi kesalahan yang sama..
sekarang aku sadar, kita tak akan pernah menemukan seseorang yang sempurna.tapi kita akan mendapatkan kesempurnaan itu setelah kita bisa menerima seseorang dari sisi manapun,kekurangan dan kelebihannya, dan di saat itulah kita bisa merasakan bahwa dia itu makhluk Tuhan yang paling sempurna.

ini aku dengan lelaki ku yang selalu mengisi hari hari ku .. ^_^

dulu aku selalu berdoa kepada Tuhan,berdoa agar suatu saat "dia" bisa mencintaiku. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, dia tidak pernah mencintaiku, bahkan tak pernah memberikan respon apapun kepadaku. Tapi aku tetap selalu berharap, berharap doaku terwujud dan tak pernah sedikitpun aku ingin melepaskan setitik harapan itu. Tapi nyatanya waktuku terbuang sia sia hanya untuk harapan itu, selama ini aku hanya berdiam di satu titik dan tak pernah melangkah maju, hanya untuk harapan kosong itu. Dan aku mulai pasrah, pasrah dan berdoa kepada-Nya "jika dia memang jodohku,maka pertemukan kami kembali, tapi jika tidak... jauhkan kami". ya, itu wujud kepasrahanku. dan Tuhan menjawab doa ku, kami semakin menjauh, terbentang jarak yang sangat luas, jarak dan waktu. sangat kecil kemungkinan untuk kami bertemu. Dan tiba di saat aku mulai terbangun dari mimpi panjang ku, saat aku menengok kebelakang dan menyadari, betapa banyaknya waktuku terbuang sia sia, betapa seringnya orang orang di sekitarku yang ku abaikan, dan betapa rapuhnya aku..
yah, aku menyadari itu. aku begitu rapuh, dan tak jarang aku menangisi keadaan ku, sakit hati ku karena harapanku yang berkepanjangan tak pernah menemukan titik terang. aku lelah dengan harapan itu, dan aku tak mau kehilangan orang orang yang ku sayangi karena selalu terabaikan oleh ku. akupun mulai menyerah dan mundur dari semua ini. aku mulai melepaskan harapan itu dan mebiarkannya berubah menjadi angin lalu terbang kemanapun dia ingin pergi ,tanpa ku tau kemana arahnya. aku mulai meninggalkan semua yang ku pertahankan dulu, dan meneruskan kehidupanku yang telah lama ku tinggalkan karena terlalu larut dalam mimpi mimpi indah yang tiada pernah menjadi kenyataan..
dan ternyata dunia lebih indah dari yang ku pikirkan, semuanya begitu indah..
semua yang terjadi dulu, biar menjadi kenangan yang ku simpan di sepanjang sisa hidupku dan menjadikannya pelajaran berharga untuk hidupku kedepan..
kehidupanku akan ku jalani layaknya orang orang kebanyakan.. dan mulai belajar mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepadaku...
orang tua itu aneh ya ? kadang mereka bersikap sangat dewasa, tapi sesaat kemudian mereka bisa bersikap seperti anak anak..

Kamis, 08 Juli 2010


Kadang kau harus melepaskan suatu harapan dan mebiarkan harapan itu terbang bersama angin yang tak pernah kita tau dimana akhir dari hembusan angin itu, hanya untuk meneruskan hidup kita dan menjalani kehidupan kita dengan normal layaknya orang orang kebanyakan.