aku tau, aku telah menyia nyiakanmu.

dan aku tau pasti, suatu saat aku akan sangat menyesal dan merindukanmu.

tapi mohon,

aku hanya ingin merasakan kebebasan,

hanya kebebasan tanpa terikat,

tapi aku masih sangat menginginkan kasih sayangmu,

bukan seperti ini.

kau minta aku untuk tidak menghubungimu lagi ?

tidak,

aku tidak bisa.

tolong mengertilah,

aku tau ini sangat kekanak kanakan,

tapi inilah aku.

aku tidak ingin kau melupakan aku.

aku tau ini terlalu egois bagimu.

percayalah,

aku seperti ini bukan karna menginginkan dengan yang lain.

hanya saja aku ingin merasakan kebebasan di masa SMA.

dan aku fikir aku terlalu dini untuk menjalin sebuah hubungan yang serius.

aku hanya ingin menikmati masa SMA ku dengan kebebasanku berteman dengan siapa saja,

tanpa takut akan menyakitimu.

aku ingin berteman dan melakukan yang ingin aku lakukan dan mengukir kenangan indah di masa SMA sebelum aku memasuki suasana tegang masa depan yang tak dapat lagi bertingkah santai.

tapi bukan seperti ini yang aku mau,

kau ingin benar benar menghilang dari kehidupanku.

aku tak menginginkan itu.

mana janji mu dulu ?

kau bilang meskipun kita berpisah,

kau akan tetap menganggapku sebagai kekasihmu !

aku begitu ingat kata kata mu itu.

apakah itu hanya kata kata manis belaka ?

aku tak ingin kau benar benar menghilang dari hidupku.

aku tak ingin kau bertingkah seolah kau tak mengenalku.

aku masih sangat menyayangimu.

aku masih ingin bersamamu.

aku masih ingin menghabiskan waktu bersamamu.

walaupun kita tidak memiliki ikatan apa apa lagi.

oh,

tolonglah,

kau jangan seperti ini denganku.

NSYNC - I Drive Myself Crazy"Thinking Of You [Video Oficial]

Blue - If You Come Back

aku ingin membuat orang orang di sekitar ku dapat tersenyum dan tertawa karnaku.

aku ingin membuat mereka merasa senang jika bersamaku.

aku ingin membantu mereka melupakan masalahnya.

dan aku ingin mereka rindukan jika aku sudah tak berada di sini lagi.

aku ingin selalu bisa membuat mereka tersenyum.

walaupun saat itu aku juga tak dapat tersenyum.

aku ingin dapat sedikit mengobati kepedihan mereka.

walaupun hatiku saat itu juga sedang teriris pilu.

aku hanya ingin hidupku berarti.

aku hanya ingin hidupku selalu membahagiakan mereka.

dan aku ingin menjadi malaikat yang selalu siap menghibur siapapun.

ketika tanpa sengaja ku lihat foto foto sewaktu kelas 10 ku.

saat itu pula aku merindukan mereka.

aku hanya bisa tersenyum melihatnya.

di foto itu terlihat tawa dan senyum lugu aku dan mereka.

begitu lugu, dan polos. :)

ingatan ku begitu saja melayang ke masa masa itu.

setiap ada kesempatan.

aku dan mereka menghabiskan waktu bersama.

tak sedikitpun waktu yang terlewatkan untuk kami nikmati bersama.

dan bagaimanapun juga,

mereka teman sekaligus sahabat pertamaku saat SMA.

semua rasa telah kami rasakan bersama.

senang, sedih, tangis dan tawa,

telah kami hamburkan bersama.

tak ada sedikitpun rasa malu di antara kami.

tak ada rasa membeda bedakan di antara kami.

yang kami tau hanyalah,

tak boleh sedikitpun waktu terlewatkan tanpa menikmatinya bersama sama.

segala perbedaan di antara kami,

terhapuskan begitu saja.

perbedaan di antara kami,

membuat persahabatan kami menjadi semakin indah.

persahabatan yang begitu indah.

tanpa memandang dari segi apapun.

rasa kekeluargaan yang begitu kokoh .

terbangun tanpa kami sadari.

saling mendukung satu sama lain.

saling memberi semangat.

begitu indah bukan ?

dengan mereka,

aku lebih bisa tampil apa adanya.

tanpa menyembunyikan ke aslian dari diriku.

tanpa rasa takut mereka akan menyisihkanku.

mereka hal terindah yang ku miliki saat ini dan sampai kapanpun.

tak jarang tangis salah satu di antara kami pecah begitu saja.

mengeluarkan seluruh kejengkelan di hati.

ketika tangis itu pecah,

tak satupun dari kami mau meninggalkan dia yang telah menangis dan bersedih.

oh kalian.

kalian begitu indah.

siapapun di antara kami sedang di rundung masalah atau kesakitan.

dengan gesit mereka menghibur dan mengalihkan pikiran itu.

yang mereka tau adalah selalu menghibur.

dan membantunya menemukan jalan keluarnya.

dan aku adalah salah satu yang paling sering tangisnya pecah di tengah mereka.

mereka tak pernah meninggalkanku.

mereka selalu menghiburku.

memelukku,

dan melakukan yang terbaik untukku.

menjauhkan ku dari pikiran yang membuatku tersakiti.

membantuku untuk memiliki kesabaran yang besar.

membantuku untuk ikhlas dalam menjalaninya.

dan meyakinkanku bahwa aku akan mendapatkan yang terbaik.

aku beruntung memiliki mereka.

selalu merasa berharga di antara mereka. :)

lihat aku.

aku selalu bisa tertawa lepas ketika bersama mereka.

dan aku tak pernah takut untuk mendongakkan wajah dan menatap kehidupanku.

aku tak pernah merasa tak berharga di antara mereka.

aku tak pernah jatuh di lembah kesedihan yang mendalam.

dari mereka,

aku mengerti arti persahabatan.

dengan mereka,

aku begitu menikmati hidupku.

dan bersama mereka,

aku telah belajar banyak tentang warna warna kehidupan.

semua asa dan cita.

kami ciptakan bersama.

kami taburkan semua keceriaan kami

dimanapun kami berada.

mereka benar benar begitu indah.

mengisi hari hariku dengan penuh keceriaan.

dan aku berharap,

persahabatan kita takkan pernah memiliki akhir seperti lingkaran yang tak memiliki akhir. :)

kadang aku tak menyadari bahwa kaulah yang terbaik yang pernah ku miliki,

meski ku tau mungkin di luar sana ada yang lebih baik.

tapi aku tak pernah menghiraukan itu semua.

kesadaranku terlahir ketika kau selalu ada untukku.

tak pernah sedikitpun kau meninggalkanku

walau tak jarang aku membuatmu marah kepadaku.

apa yang ku pinta, selalu kau penuhi,

entah bagaimana aku harus membalas itu semua,

kau terlalu baik untukku.

denganmu,

aku telah belajar banyak tentang arti kehidupan,

hitam putihnya kehidupan,

bagaimana cara menghadapi semua yang harus ku hadapi,

bagaimana cara melawan rasa takut,

dan bagaimana aku harus bersikap terhadap semua masalahku.

kau pendamaiku selalu,

kau pemberi warna warna di hidupku,

kau pula yang ku puja,

cintamu yang berlimpah untukku,

ku banggakan itu,

aku merasa lebih berharga semenjak kau mencintaiku.

aku tak peduli apa kata orang,

ku tau jalan kita masih panjang,

tapi ku harap kaulah yang kan selalu menemani hidupku hingga ku hembuskan nafas terakhirku.

aku tak peduli apapun yang orang katakan tentang kita kelak.

Tuhanlah yang menentukannya,

bukan dia atau siapapun.

aku tak pernah tau,

bagaimana kelak jika kau tak bersama ku lagi tetapi kau telah bersama orang lain,

mungkin sakit yang akan ku rasa.

aku tak menginginkan itu.

dan mungkin perasaanku akan kembali hampa seperti dulu

ketika kau belum menemukan aku.

aku tak ingin itu terulang kembali.

aku tak ingin seperti patung yang bernyawa dan tak memiliki perasaan apa apa selain rasa yang ditimbulkan oleh kehidupan sehari hari.

aku tau,

aku terlalu bergantung kepadamu,

aku terlalu manja kepadamu,

aku terlalu berlindung di belakangmu,

dan aku tak pernah bisa untuk berjalan sendiri tanpamu.

tapi bagaimana jika kau tak lagi bersamaku ?

bagaimana jika aku kehilangan limpahan kasih sayangmu ?

apakah aku masih bisa menjalani kehidupanku seperti ketika kau ada ?

tentu saja terang hidupku akan redup begitu saja.

apa yang bisa ku perbuat jika tanpamu.

tidak ada.

aku terlalu lemah jika kau pergi dariku.

meski ada mereka yang selalu menghiburku.

aku terlalu rapuh untuk merasakan kehilangan lagi.

dan semuanya akan menjadi terasa hampa bagiku jika itu terjadi.

XI IPA 2
ternyata tidak terlalu buruk seperti yang ku fikirkan dulu,
di sana memang tak pernah bisa menyaingi kelas 10c ku dulu,
tapi aku mulai merasa nyaman berada di sana,
teman baru. :)
ternyata benar apa yang kaka ku katakan,
dulu hanya saja aku belum mendapatkan feel yang pas di kelas ku itu, dan sekarang sedikit demi sedikit aku telah mendapatkannya. :D
teman teman baruku juga mampu memcahkan gelak tawaku,
mampu menghiburku ketika hati ku sedang berkecamuk.

dan kita lihat satu tahun kedepan, apakah aku akan menjadi lebih gila dibuat mereka. :)

ketika mereka memperlakukan ku seperti ini untuk kedua kalinya, aku tak akan mengulangi tingkah ku kepada mereka seperti kemarin, aku tau, aku bertingkah seperti itu tak membuahkan hasil apapun.
dan aku terlalu bodoh jika melakukan hal seperti itu saat ini.
aku telah belajar banyak atas perlakuan mereka, dan aku memutuskan mundur,
untuk apa aku tetap bertahan di sana jika pada akhirnya mereka akan selalu memperlakukanku seperti ini.

SABAR.
yah, sabar, kali ini aku akan lebih sabar mendapat perlakuan seperti ini dari mereka.

IKHLAS.
ikhlas ketika melihat mereka berkumpul dan melupakan aku.

hanya itu yang bisa aku lakukan.
tak jarang aku menahan tangis atas perlakuan mereka kepadaku.
sehina itu kah aku hingga mereka memperlakukanku seperti ini ?

tangis ?
yah tangis, rintihan perih ulu hatiku yang selalu ku tutupi dengan gelak tawaku sehari hari.

aku tidak akan menyalahkan siapapun di sini dan kali ini.
lelah sudah aku mencoba berpikir positif atas perlakuan mereka ini.
tapi kini ku tak mampu lagi menahan rasa sakit ku terhadap mereka yang tak pernah menganggap aku ada di antara mereka.

dan ketika ku sendirian dan pikiran ku melayang kepada mereka,
tak jarang tangis ku pecah meluapkan kekecawaan , rasa sakit ku.

keluh kesah yang selalu tumpah kepada kakaku,
airmata yang selalu mengalir ketika teringat perlakuan mereka kepadaku.
begitu menusuk di hatiku yang terdalam.

dan aku akan selalu berusaha baik kepada mereka,
tapi terkadang tangisku selalu ingin pecah saat aku mendengar tentang itu.

aku tau, ada rasa bersalah di salah satu temanku saat dia menatap wajahku yang pilu ketika dia mendapat pemberitahuan ,sedangkan aku tidak mendapatkannya.
tapi aku selalu berusaha menutupinya dengan wajah acuh dan gelak tawa ku,dan bersikap seolah aku tak apa mereka perlakukan seperti ini.

sekarang,
aku tak sanggup lagi menahan jeritan hatiku untuk bertahan
aku memutuskan untuk pergi dari mereka,
dan memulai semuanya dari awal lagi.

dan semua yang telah terjadi biarlah ku simpan di hatiku,
rasa sakit itu, kekecewaan itu,
aku tak akan marah kepada mereka, apalagi menaruh dendam.
tidak akan.
mungkin jalan ku memang bukan di sana.

mungkin aku akan sukses di jalan yang lain, tanpa mereka yang tak pernah menganggapku ada.
dan aku merasa lebih di hargai di lingkungan baruku.

well, aku merasa tak pernah di anggap di antara mereka walaupun aku ada di tengah mereka, sakit ? ya, sangat terasa sakit saat mereka perlakukan begitu.
dan memang mungkin aku tak pernah pantas berada di tengah mereka, jadi sekarang aku putuskan untuk pergi dari mereka.