Aku tidak tau, entah berawal dari mana rasa ini tumbuh dan berkembang di hatiku.
Rasa ini begitu tulus dan menggebu gebu.
Rasa ini seperti lingkaran yang tak memiliki awal dan tak memiliki akhir.
kau yang mampu memberiku ketenangan di kala ku sedang gelisah, kau mampu memberiku keberanian di saatku sedang takut menghadapi sesuatu,
dan segalanya terlihat mudah untuk ku jalani saat kau berada di sisiku,
langkah ku terasa begitu ringan ketika kau mengiringi setiap langkah yang ku arungi.
Kau yang mengangkat ku dari keterpurukan cinta masa laluku yang kelam, dan kau juga yang sudah menyembuhkan semua luka akibat cinta masa laluku yang bodoh, walaupun terkadang luka itu masih sedikit terasa nyeri di ulu hati jika tiba tiba terlintas ingatan tentang masa lalu itu.
Dan aku merasa lebih bermakna ketika kau mengisi kekosongan hatiku dan tak pernah henti untuk memberikan berbagai warna warna indah di hidupku yang sempit ini.
Sungguh munafik jika aku mengatakan bahwa aku tidak menyayangi dan mencintaimu.
Aku mungkin memang memiliki kekurangan sangat banyak dan mungkin aku memang tidak sehebat kekasihmu yang dulu dulu, karena aku hanya memiliki cinta yang tulus untukmu.
maafkan atas segala kekuranganku ini.
aku tidak bisa menjanjikan yang terbaik untukmu, tapi aku akan melakukan semua yang terbaik untukmu. love u *6, terimakasih telah membuat hidupku lebih berarti.

semoga kita selamanya akan seperti ini ya.
Walaupun pertengkaran sering terjadi di antara kita, tapi hatiku yang terdalam selalu dan akan terus tertuju padamu.
Makin sering terjadi pertengkaran di antara kita, entah kenapa rasa sayangku kepadamu semakin menjadi jadi.
Maaf ya, kalau aku selalu membuatmu kecewa dan belum pernah bisa membuatmu bahagia, aku cuma punya hati yang tulus untukmu.
Dan makasih ya, sudah memberi warna dan mengisi hari hariku hingga saat ini. *6

siapapun yang baca blog ku, jangan marah ya, ini ku tulis cuma agar semua yang membuat hati ku tidak merasa nyaman bisa lebih meringankan hatiku, karena aku hanyalah seorang gadis yang akan merasa lebih tenang jika semuanya sudah ku tuliskan.

tak banyak kata yang mampu ku ucapkan lagi, maafkan ketidaksempurnaanku ini.
ini aku, aku yang memiliki keegoisan yang sangat tinggi, dan selalu membebanimu.
tak pernah mampu untuk menjadi seseorang yang mengertimu sepenuhnya.
aku juga tak nyaman dengan keadaan kita saat ini, saling diam.

Lamanya pacaran tidak menjamin akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan menjadi pasangan selamanya.
kesimpulan ini aku ambil dari kejadian yang di alami kaka ku sendiri, dia pacaran selama 5 tahun, toh sekarang mereka berpisah.
Tuhan punya rencana yang baik di sana.

ini foto ku bersama mereka, kaka, mama, sama papahku. sebenarnya masih ada 2 orang kaka laki laki ku lagi, tapi mereka sedang tidak bersama kami. (-_-)

kaka ku bilang, "ini gila" tapi aku tak peduli, inilah aku.

bahagia ya, kalau keluargaku berkumpul seperti ini, gelak tawa selalu menghiasi hari hari kami.
tapi sayangnya suasana seperti ini hanya terjadi satu bulan dalam satu tahun.
setelah bulan ramadhan ini terlewati, semuanya akan kembali ke dunianya masing masing. dengan kesibukannya masing masing.
sedih memang, tapi itu semua untuk kebaikan kami, agar apa yang kami inginkan tergapai.
dan aku percaya suatu saat akan tiba dimana saat kami akan berkumpul dan saling menceritakan kesuksesan kesuksesan kami masing masing. love u all. :)

semua yang kau lakukan, kau selalu mengatakan "ini tak seperti yang kau pikirkan". aku selalu mencoba menerimanya, walaupun itu menyakitkan perasaanku.
aku takkan memaksamu untuk melupakannya. jikalau kau memang masih mencintainya, aku terima, dan jika kau ingin pergi dariku dan kembali kepadanya, aku akan mengikhlaskan mu pergi dariku. aku takkan melarangmu ataupun menahanmu.
karena aku juga pernah merasakan bagaimana rasanya masih memiliki rasa terhadap masa laluku, dan aku tau betapa sulitnya untuk meninggalkan rasa itu.
dan sekarang, jika kau benar benar masih mencintainya, pergilah dan kejarlah dia, agar kau bahagia,
kau tak usah memikirkanku, aku masih mampu berdiri sendiri mengarungi hidupku, dan biarlah rasa ku akan ku pendam sendiri.

Harusnya kau tak memiliki rasa cemburu yang berlebihan kepadanya, dia hanya teman yang ku anggap sebagai seorang kaka yang selalu menemani adiknya.
Diapun juga menganggapku begitu, dan tentang rasa yang kau kira dia miliki untukku, itu salah, itu hanya cerita lama yang sudah dia tinggalkan.
Seandainya kau bisa menerima penjelasan itu semua dan aku berharap begitu.
Percayalah, hatiku hanya untukmu dan ini kenyataan.
Semuanya takkan berubah meskipun ada dia,
kau tak perlu membencinya, karena kami tak memiliki rasa apapun selain rasa yang dimiliiki setiap orang kepada temannya.
yakinilah semua ini, ini semua takkan merubah rasa ku terhadapmu.

kita saling menyayangi tapi kenapa selalu terjadi pertengkaran ?
mungkin semua ini hanya beberapa kerikil yang menjadi rintangan dalam hubungan kita, karna semua hubungan tak ada yang mulus begitu saja.
yah, semoga semua ini cepat berlalu dan kita kembali kepada keadaan normal.
tanpa ada amarah dan emosi.

akhir akhir ini pertengkaran di antara kita makin sering yah ?
aku sadar itu.
kau lelah dengan semua pertengkaran ini ? akupun juga begitu.
sepertinya kita memang perlu waktu untuk menenangkan diri dan mencoba berfikir jernih kembali dan melihat kebelakang, apa yang terus membuat kita selalu bertengkar, dan mencoba memperbaikinya.

aku pernah baca di satu blog yang aku lupa nama blognya.
di blog itu bilang :
Tetesan Air bergulir deras dari bola mata…

Menangis lah sobat…

Karena itu akan membuat diri kamu nyaman…

Ungkapkan apa yang kamu rasakan…

Jangan disimpan itu membuat kamu gundah…

Semoga dengan menangis akan ada sesuatu…

Yang bisa membuat kamu tidak sedih lagi…

Menorehkan sedikit goretan luka…

Tumpahkanlah…

Sampai dimana air matamu itu akan berhenti…

Rasa sesak dalam jiwa yang kamu pertahankan…

Cobalah berbagi karena mengurangi beban itu…

Meringankan Rasa yang ada…

Ingat masih ada sahabat baik yang mendengarkan…

Curahan cerita dan asa itu…

kaka ku bilang, "kelak yang menjadi pasanganmu nanti adalah cerminan dari sifatmu sendiri".

Sebelum kau protes dan mengungkapkan yang tak kau sukai kepadaku, lihat dulu dirimu. Apakah kau juga telah melakukan hal yang tak ku sukai atau tidak ?
Apakah pernah terfikirkan oleh mu bahwa ku juga mempunyai hati, hati yang dulu pernah terluka begitu mendalam. Dan luka itu masih sangat terasa, begitu terasa.
Bahkan rasa sakit itu seolah terkoyak kembali saat kau mulai melakukan hal yang tak ku sukai.
Mungkin kau takkan pernah menyadari ini. Tapi inilah kenyataannya.
Aku melakukan apa yang juga kau lakukan. Agar kau juga dapat merasakan apa yang ku rasakan sampai kau berhenti melakukan itu.

broken vow - Lara Fabian

Tell me her name, I want to know
The way she looks and where you go
I need to see her face,
I need to understand Why you and I came to an end

Tell me again
I want to hear Who broke my faith in all these years
Who lays with you at night When I'm here all alone
Remembering when I was your own

I'll let you go, I'll let you fly
Why do I keep on asking, why I'll let you go
Now that I found A way to keep somehow
More than a broken vow

Tell me the words I never said
Show me the tears you never shed
Give me the touch
That one you promised to be mine Or has it vanished for all time

I'll let you go, I'll let you fly
Why do I keep on asking, why I'll let you go
Now that I found A way to keep somehow
More than a broken vow

I close my eyes And dream of you and I
And then I realize
There's more to life than only bitterness and lies
I close my eyes

I'd give away my soul
To hold you once again
And never let this promise end

Aku menyadari semua kekurangan ku yang tak pernah mampu untuk mengertimu, mengerti semua inginmu.
Aku terlalu bodoh untukmu, karena ku tak pernah mampu mewujudkan semua yang kau inginkan.
Dan aku terlalu tolol untukmu, yang tak pernah mampu menjadi pendamaimu.
Tapi inilah aku, aku yang sebenarnya.
Kau memang pantas mendapatkan yang jauh lebih baik dariku. Yang selalu bisa menjadi pendamaimu saat kau sedang gundah. Yang selalu bisa mengerti inginmu, dan itu BUKANLAH AKU.

eh (?) entah kenapa aku jadi teringat masa kecilku dulu, saat polos polosnya aku.
Pagi itu mobil mobilan remot kontrol ku tak bisa di jalan kan, padahal batrainya lengkap, dan keadaannya sudah di on kan, tapi masih tak bisa di mainkan. Aku mulai panik, ku tanyakan kepada ibu ku kenapa mobil mobilanku tak bisa di jalankan, ibu ku juga tak mengetahui dimana letak kesalahannya. Aku ingin menanyakan kepada kaka laki laki ku, tapi dia sedang sekolah. Ayahku ? tentu saja dia sedang bekerja di kantornya. Aku pun mencoba menelpon ayahku di kantornya, ku tanyakan kepadanya kenapa mobil mobilan ku tak bisa di jalankan, ayahku bilang dia tak bisa mengetahui sebabnya jika tidak melihat mobil mobilanku itu, dan dia menyuruhku menunggunya sampai dia pulang bekerja, tapi aku tak suka menunggu dan aku tak ingin menunggu, aku mulai merengek dan menangis, lalu ayahku pun memintaku berhenti menangis dan memintaku membawa mobil mobilan ku ke kantornya, tentu saja dengan remot kontrolnya. aku pun mengiyakannya.
setelah menutup telpon ku, aku langsung membawa dan meletakkan mobil mobilan dan remot kontrolku ke keranjang sepedaku, dan aku pun mengayuh sepedaku secepat yang aku mampu, di sepanjang jalan ku menuju kekantor ayahku,aku tak henti hentinya menangis. dan akhirnya aku pun tiba di kantor ayahku, aku langsung ke ruang kerjanya, menyerahkan mobil mobilan ku.
Aku selalu mensyukuri keahlian ayah ku dalam memperbaiki barang barang apapun, dia selalu bisa memperbaikinya.
Aku diam di sampingnya, memperhatikan ayahku mencek dan mencari dimana letak kesalahannya, aku gugup, takut kalau ayahku tak bisa memperbaikinya, aku pun mulai bicara, aku bilang kepada ayahku kalau mobil mobilanku tak bisa di perbaiki apakah dia mau membelikan yang baru untukku (?) dan dia pun mengiyakannya sambil tak hentinya dia mencari kesalahan yang ada di mobil mobilanku. dan aku pun mulai tenang.
sampai akhirnya dia menemukan dimana letak kesalahannya, ternyata kesalahannya terletak di tempat batrainya, tempat batrainya berkarat, dan ayahku langsung membersihkannya sampai bersih. setelah di bersihkannya, di pasang kembali batrai batrainya, dan dia memintaku untuk menjalankannya. aku pun menjalankannya, dan ternyata mobil mobilanku sudah bisa di jalankan, aku senang, begitu senang, akupun pulang dan langsung memainkannya, keliling komplek sendirian karena kaka laki laki ku masih sekolah.
*ah, aku ingat betul kejadian ini, rasanya baru kemaren aku kelas 2 SD, sekarang aku sudah kelas 2 SMA.
aku tak mungkin lagi datang kekantor ayahku sambil menangis dan membawa mainan ku untuk di perbaiki ayahku.
tangis polos itu tak ku miliki lagi saat ini.

kadang aku merasa sendiri, tanpa ada teman, tanpa ada yang bisa mengerti dan memahami aku.

mungkin kau takkan pernah menyadari apa yang sudah kau miliki sebelum kau benar benar kehilangan apa yang tlah kau miliki itu hingga pada akhirnya kau akan menyesal.

kecewa => BCL

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S'kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah...

Hampa kesal dan amarah
S'luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu...
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa...

Sedetik menunggumu disini, s'perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang.