Senin, 08 Agustus 2011

Hidup bukan tentang dimana kita berada, tapi kemana kita akan menuju. - baek seung jo

bagiku hidup adalah sehelai kertas polos yang kosong, dan kitalah yang mulai memberinya goresan goresan warna.

hidup tak hanya aku dan dia.
hidup adalah aku dan mereka.

tak semua orang di hidupmu menyukaimu, dan itu memang benar.
mereka yang membencimu pun ikut memberikan mu kesanangan.
tanpa mereka yang membenci mu,
kau takkan pernah bisa belajar menjadi orang yang lebih baik.

hidup tak selamanya berjalan lurus,
tak selamanya bahagia.
acap kali kita harus melewati kerikil kerikil tajam, agar kau tau bagaimana arti hidup.

hidup itu untuk belajar
belajar menjadi pribadi yang lebih baik
belajar untuk tetap bertahan walau kadang kau ingin menyerah
belajar untuk mencintai mereka yang membencimu
belajar untuk selalu bersabar dan tabah menghadapi segalanya.

Hidup untuk belajar.
dan belajar untuk hidup.

Rabu, 04 Mei 2011

hey, betapa bahagianya aku karena aku dapat mengembalikan blog ini,
setelah sekian lama aku tak dapat menulis di blog ini, karena penyakit pelupaku kumat,
kini aku dapat kembali menulis semuanya disini.
h betapa bahagianya aku :)

Kamis, 06 Januari 2011

aku tau aku egois.
aku tau semua ini karna aku.
aku tau itu.

tapi salahkah aku jika aku ingin berteman dengan orang lain,
termasuk dia yang selalu kau permasalahkan.

sampai kapan kau akan selalu mempermasalahkan jika aku berteman dengannya ?
apakah kau akan selamanya membenci dia ?

bahkan semua alasan kau melarang ku untuk berteman dengannya,
itu adalah masa lalu,
saat kau sedang menyia nyiakan aku.
saat itu pun kami hanya berteman,
tak lebih.

kenapa kau sangat membencinya ?

sadarkah kau ?
aku sudah mulai membebaskan mu berteman dengan temanmu,
teman yang kau sebut sahabatmu,
aku sudah mulai memaafkan kalian yang dulu menyakiti ku.

sedangkan aku ?
aku bahkan hanya berteman dengannya,
tetapi kau begitu membencinya.

aku lelah,
kini kita saling diam,
bahkan kau memakiku.

aku lelah dengan kesakitanku.
aku mulai belajar mengikhlaskan semuanya.

aku akan terima apapun yang akan kau lakukan.
walaupun sakit untukku.

aku ikhlas dengan semua itu.

jika kau mulai lelah dengan ku,
jika kau mulai muak dengan sikapku yang selalu ingin berteman dengan laki laki.
jika kau mulai benci dengan ke egoisanku.
dan jika kau ingin pergi dan bebas dariku,

pergilah jika itu akan membuatmu merasa lebih baik dan bahagia.
aku akan tetap diam di sini dan mencoba menerima semuanya dengan ikhlas,
walau ku tau itu akan menjadi bumerang yang sangat dahsyat untuk hatiku.

mungkin aku memang tak pernah mampu menjadi yang kau inginkan,
mungkin aku selalu salah di hadapmu,
mungkin aku sangat egois bagimu,
mungkin aku sangat kekanak kanakan,
tapi inilah aku yang sebenarnya.

aku selalu mencoba untuk merubahnya

bahkan berpenampilan seperti yang kau inginkan,
tidak mengenakkan bando dan selalu menyisir rambutku,
tidak mengenakkan baju yang cerah,
aku bahkan berpenampilan seperti bukan diriku.

aku mencoba bersikap dewasa,
diam dan menjaga sikapku agar tidak seperti kekanak kanakan,
menghilangkan keegoisanku,

tapi semua itu tak pernah bisa bertahan lama,
aku tak bisa menjadi orang lain,
aku selalu kembali ke sikap asliku.

maafkan aku atas semua itu,
maafkan aku atas ketidak mampuanku ini.

kau mungkin bisa mendapatkan yang jauh lebih baik dariku,
yang lebih dewasa dariku,
dan tentunya tidak egois seperti ku,

jika kau ingin pergi,
jika itu yang kau inginkan,
aku takkan menahanmu lagi,
tapi jangan pernah kau sesali semua yang tlah kau putuskan,
kau mungkin akan menemukan yang lebih baik,

dan ketika kau melangkah pergi dan benar meninggalkanku,
mungkin sejak saat itu kau takkan pernah menemukan aku lagi.

sepertinya itu yang akan membuatmu bahagia.
aku akan tetap tinggal dan menghilang dari hidupmu.
benar benar menghilang.
lenyap dari kehidupanmu.

Jumat, 31 Desember 2010

hari ini hari terakhir di tahun 2010.
besok semuanya akan memulainya dengan membuka lembaran baru.
tetapi tidak untukku.
aku masih seperti dulu,
pergantian tahun tidak akan mengubah sedikitpun tentang itu.

2010.
aku jalani seperti biasa.
tertawa, menangis, sedih.
semuanya.
tapi aku seperti tak memiliki kebahagiaan yang membuat hidupku terasa berarti.
aku merasa hari hari ku hampa.
semakin hampa, kelam.
hanya sedikit warna yang ku dapati di hari hariku.

aku bahagia,
tapi tak bahagia.

Tuhan,
apa yang sebenarnya terjadi padaku.
aku tak mau menyia nyiakan hidupku,
hanya untuk kehampaan yang ku rasakan.
buatlah aku menyerah dan mengikhlaskan semuanya yang tidak untukku.
sadarkan aku semuanya tidak mungkin kembali.

aku tlah berjalan mengarungi hariku,
berlari untuk meninggalkan semua yang membuatku hancur,
tetapi semuanya seolah mengejarku,
dan menghantui hidupku.
aku lelah selalu seperti ini.
aku ingin bebas seperti burung.
biarkan aku terbang tanpa beban dan kesakitan di hidupku.

aku tak ingin selalu munafik di hadapan mereka.
aku bisa tertawa lepas di hadapan mereka,
tatapi di sisi lain, hatiku meringis.

aku tak ingin selalu membohongi semua orang,
bahkan aku telah membohongi diriku sendiri.
berusaha seolah semuanya baik baik saja,
walaupun yang terdalam selalu berontak dan ingin menangis.

Tuhan,
ajari aku untuk mengikhlaskan semuanya.
jangan biarkan aku terbelenggu dengan kehampaan karena tidak pernah bisa untuk mengikhlaskan semua kenyataan yang Kau berikan.

aku tidak pernah mencoba untuk ikhlas,
Tidak,
itu salah besar,
aku selalu mencobanya,
tapi aku tak pernah berhasil.

dan aku sadar,
aku tlah menjauh dari Mu Tuhan.
aku tau ini hal terbodoh yang pernah ku lakukan seumur hidupku.
tapi semua ini karna aku merasa Kau tak pernah mendengar doa yang ku panjatkan di setiap aku menghadapmu Tuhan.

kini aku mencoba kembali kepada Mu,
dan aku mencoba pasrah akan semua yang Kau berikan.
aku lelah meminta kepada Mu,
dan di awal tahun 2011,
aku akan mengikuti semua jalan yang Kau berikan,
dan aku akan menerima semua kenyataan yang Kau berikan kepadaku,
meski ku tau semuanya mampu menghancurkan hatiku.

aku tau Kau maha segalanya,
aku yakin Kau akan memberikan yang terbaik untuk setiap umatnya.
dan aku akan belajar untuk mengikhlaskan semuanya.
walaupun ku tau itu sulit.

Kamis, 23 Desember 2010

kehampaan datang menghampiriku.
aku merasa hidupku hampa,
tanpa tau apa yang membuatnya menjadi seperti ini.

apapun yang ku lakukan,
dengan siapapun aku saat itu,
aku tetap merasakan kehampaan itu.

aku tak tau apa yang sebenarnya ku cari,
apa yang mampu membuat kehampaan ini menghilang.

aku lelah dengan semua ini.
hidupku benar benar terasa hampa.

warna warna di hariku,
seolah berubah menjadi kelam,
tak ada warna yang membuat hidupku terasa indah.

apa aku kurang bersyukur ?
apa aku masih belum bisa mengikhlaskan semua yang terjadi di hidupku ?
aku tak tau.

kini,
ku jalani semuanya seperti biasa,
tertawa,
bersenda gurau.

tapi di sisi lain hidupku,
kehampaan itu begitu sangat terasa.

aku tak memiliki rasa apapun saat ini.

bahagi ?
tidak !
sedih ?
juga tidak !

ini benar benar sangat membingungkan ku.
bagaimana agar aku dapat menepis semua rasa hampa ini ?

aku tak ingin menyia nyiakan hidupku
hanya dengan kehampaan yang selalu mengiringi setiap langkahku.
ini sangat memuakkan ku.

Selasa, 21 Desember 2010

apa yang akan kau lakukan saat kau merasa tak ada yang mengerti mu ?
mungkin ada yang mengerti tapi tak ku sadari.

kemana kan ku berlari,
jika semuanya membuatku semakin tertekan. ?

sahabat ?
ya sahabat.
sahabat yang selalu ada dan selalu setia menghiburku.
ada, kapanpun aku butuhkan.

dia tak pernah ingin tau apa yang menyebabkan ku menangis,
hanya sekali dia bertanya,
dan aku tak menjawabnya.
lalu dia tak mengindahkannya lagi.

yang selalu dia lakuakan hanya membuatku tertawa dengan tingkahnya yang konyol.
selalu seperti itu.
hingga tangis ku mereda,
dan tawa ku pecah.

sejenak semuanya terlupakan.
aku bisa menerima kekejaman hidup ini.
karnanya.

aku belajar menerima semua yang terjadi kepadaku,
karnanya.

mencoba ikhlas dalam menjalani kehidupan ini,
dan selalu ingat kepada Tuhan.

ya,
dia selalu mengingatkan ku kepada Tuhan.
dia selalu mengingatkan ku agar ku ikhlas.

aku sangat bersyukur memiliki seorang sahabat seperti dia.

Rabu, 15 Desember 2010

apa kau pernah bermimpi dan seakan mimpi itu begitu nyata ?
itu yang ku alami beberapa malam yang lalu.
mimpi itu terasa begitu nyata.

aku bisa merasakannya.
semuanya terasa begitu dekat.

tapi ketika ku berjalan lebih mendekatinya.
semuanya seperti menjauh.
menjauh hingga ku berlari untuk mengejarnya.
terus ku kejar.
hingga akhirnya semuanya menghilang.

dan ketika aku bangun dari tidurku.
aku masih merasakan mimpi itu begitu nyata.

sejenak aku terdiam.
mengingat kembali apa yang telah terjadi dalam mimpi itu.

aku masih tak percaya,
semua itu hanyalah mimpi.

hatiku kecewa.
aku ingin kembali ke mimpi itu.
dan berharap semuanya menjadi kenyataan.

ku coba untuk tidur kembali.
agar aku kembali bermimpi.
ku pejamkan mataku.
tapi mataku seolah menolak untuk ku pejamkan.

namun aku tetap bersikeras memejamkan mataku,
agar aku tertidur.
dan aku berhasil.
aku tertidur.
tapi yang ku lihat hanyalah kegelapan.
mimpi itu tidak lagi menghiasi tidurku.