Jumat, 08 Oktober 2010

kadang aku tak menyadari bahwa kaulah yang terbaik yang pernah ku miliki,
meski ku tau mungkin di luar sana ada yang lebih baik.
tapi aku tak pernah menghiraukan itu semua.

kesadaranku terlahir ketika kau selalu ada untukku.
tak pernah sedikitpun kau meninggalkanku
walau tak jarang aku membuatmu marah kepadaku.

apa yang ku pinta, selalu kau penuhi,
entah bagaimana aku harus membalas itu semua,
kau terlalu baik untukku.

denganmu,
aku telah belajar banyak tentang arti kehidupan,
hitam putihnya kehidupan,
bagaimana cara menghadapi semua yang harus ku hadapi,
bagaimana cara melawan rasa takut,
dan bagaimana aku harus bersikap terhadap semua masalahku.

kau pendamaiku selalu,
kau pemberi warna warna di hidupku,
kau pula yang ku puja,

cintamu yang berlimpah untukku,
ku banggakan itu,
aku merasa lebih berharga semenjak kau mencintaiku.

aku tak peduli apa kata orang,
ku tau jalan kita masih panjang,
tapi ku harap kaulah yang kan selalu menemani hidupku hingga ku hembuskan nafas terakhirku.
aku tak peduli apapun yang orang katakan tentang kita kelak.
Tuhanlah yang menentukannya,
bukan dia atau siapapun.

aku tak pernah tau,
bagaimana kelak jika kau tak bersama ku lagi tetapi kau telah bersama orang lain,
mungkin sakit yang akan ku rasa.
aku tak menginginkan itu.

dan mungkin perasaanku akan kembali hampa seperti dulu
ketika kau belum menemukan aku.
aku tak ingin itu terulang kembali.
aku tak ingin seperti patung yang bernyawa dan tak memiliki perasaan apa apa selain rasa yang ditimbulkan oleh kehidupan sehari hari.

aku tau,
aku terlalu bergantung kepadamu,
aku terlalu manja kepadamu,
aku terlalu berlindung di belakangmu,
dan aku tak pernah bisa untuk berjalan sendiri tanpamu.

tapi bagaimana jika kau tak lagi bersamaku ?
bagaimana jika aku kehilangan limpahan kasih sayangmu ?
apakah aku masih bisa menjalani kehidupanku seperti ketika kau ada ?

tentu saja terang hidupku akan redup begitu saja.
apa yang bisa ku perbuat jika tanpamu.
tidak ada.

aku terlalu lemah jika kau pergi dariku.
meski ada mereka yang selalu menghiburku.
aku terlalu rapuh untuk merasakan kehilangan lagi.
dan semuanya akan menjadi terasa hampa bagiku jika itu terjadi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar