Minggu, 11 Juli 2010






lihat kucing ini, dia begitu indah bukan ?namanya Punyit.ini kucing ku, kucing yang ku sayangi, yang selalu menemaniku setiap harinya, sampai suatu malam, dia jatuh sakit, dia begitu lemah, tubuhnya begitu dingin.. aku mulai panik, ku mandikan dia dengan air hangat, ya malam itu juga, ku pikir dengan begitu akan membuatnya menjadi lebih baik, tapi ternyata tidak. Dia semakin lemah, aku tau memandikannya itu salah. Lalu aku bawa dia ke kamar ku, aku hangatkan dia dengan selimutku, aku gugup, aku ingin membiarkan dia tidur dikamar ku, tapi ibuku menyuruhku untuk mengeluarkan dia dari kamar.Tidak, dari rumah, ya, dari rumah. aku begitu kesal saat itu pada ibuku, tapi aku tak berani untuk menentangnya saat itu. akhirnya aku menurut, dan mengeluarkan dia dari rumah, ku hangatkan dia dengan kain, agar dia tidak kedinginan di luar sana. Malam semakin larut, aku tak mungkin semalaman di luar rumah, lalu aku masuk ke rumah, dan merebahkan diri dikamarku ,pikiranku hanya kucing itu, hingga ku terlelap. Dan pagi pun tiba, aku terbangun, dan langsung mencari kucing itu, dan yang ku dapati adalah tubuh kucing ku yang sudah kaku tak bernyawa. aku terdiam untuk sesaat, terpaku meliat kucing itu,sesaat kemudian aku tak kuasa menahan tangis, tangis ku pecah begitu saja. ayah ibu ku mencoba meredakan tangisku, tapi aku tetap menangis.dan sejak saat itu, aku takut untuk memiliki kucing lagi, aku takut untuk merasakan kehilangan lagi, walaupun itu hanya kucing, tapi dia begitu berarti bagiku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar